Selain itu, ada juga pembalut nifas dari bahan kain yang dapat digunakan berulang kali. Jika memilih pembalut kain, pastikan bahan yang digunakan aman dan nyaman di kulit.
Bentuk Pembalut Nifas
Pembalut nifas tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain:
- Pembalut Klasik: Memiliki bentuk dan ukuran standar tanpa tambahan.
- Pembalut Bersayap: Dilengkapi dengan sayap di kedua sisi untuk mencegah kebocoran.
- Pembalut Organik: Terbuat dari kapas organik.
- Pembalut yang Dapat Dipakai Ulang: Pilihan ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali.
- Popok Dewasa: Memberikan perlindungan maksimal terhadap kebocoran.
Ukuran Pembalut Nifas
Pembalut nifas umumnya berukuran lebih besar untuk memberikan perlindungan ekstra. Biasanya, ukurannya sekitar 30 cm panjang dan 7 cm lebar, tetapi ada juga ukuran yang lebih panjang seperti 35 cm atau 42 cm untuk perlindungan yang lebih optimal.
Cara Memilih Pembalut Nifas yang Tepat
- Pilih yang Lembut di Kulit: Pastikan pembalut lembut dan tidak menyebabkan gesekan yang menyakitkan, terutama jika ada jahitan pasca melahirkan.
- Memiliki Lapisan Breathable: Pembalut harus memungkinkan sirkulasi udara untuk menjaga area tetap kering, mencegah infeksi, dan membantu penyembuhan.
- Kemampuan Penyerap yang Baik: Pendarahan setelah melahirkan bisa sangat berat, jadi pilih pembalut yang dirancang khusus untuk menyerap cairan dalam jumlah besar.
- Sesuaikan dengan Bentuk Tubuh: Pilih pembalut yang fleksibel dan sesuai dengan bentuk tubuh untuk mencegah kebocoran saat berbagai aktivitas.
- Perekat yang Kuat: Carilah pembalut dengan perekat yang kuat agar tidak mudah bergeser dan tetap pada tempatnya, baik saat bergerak maupun tidur.
Dengan memilih pembalut nifas yang nyaman dan sesuai kebutuhan, wanita dapat merasa lebih nyaman selama masa nifas. Untuk aktivitas sehari-hari, pertimbangkan menggunakan pembalut organik yang dapat mencegah gatal dan iritasi.
Halaman
Tinggalkan Balasan