BRIN kembangkan teknologi pendeteksi kanker secara dini

Minggu, 30 Juni 2024 - 09:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip - Dokter dan tenaga kesehatan saat melakukan pemeriksaan medis menggunakan teknologi PET CT-SCAN di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024). RSHS meluncurkan penggunaan PET CT-SCAN dan SPECT CT sebagai jenis pencitraan teknologi kedokteran nuklir dan teranostik molekular dalam optimalisasi pelayanan diagnostik hingga evaluasi penanganan pasien kanker, jantung, dan pasien penyakit saraf. (foto Antara)

Arsip - Dokter dan tenaga kesehatan saat melakukan pemeriksaan medis menggunakan teknologi PET CT-SCAN di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024). RSHS meluncurkan penggunaan PET CT-SCAN dan SPECT CT sebagai jenis pencitraan teknologi kedokteran nuklir dan teranostik molekular dalam optimalisasi pelayanan diagnostik hingga evaluasi penanganan pasien kanker, jantung, dan pasien penyakit saraf. (foto Antara)

Kamera itu mampu mendeteksi fungsi organ maupun sistem pada tubuh manusia atas berbagai penyakit, khususnya kanker, serta mampu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler jaringan tubuh di berbagai organ tubuh pasien secara tiga dimensi.

“Riset awal pemeriksaan PET/CT dilakukan dengan menggabungkan informasi dari komponen informasi fungsional berupa perubahan metabolisme sel tubuh dari PET, dan informasi morfologi dan lokasi dari suatu kelainan tubuh dari CT. Sehingga, memberikan informasi yang akurat dan diagnosis berbagai macam penyakit yang lebih tepat, terutama untuk kasus onkologi,” kata Isti.

“Selain itu, PET/CT dapat menentukan lokasi penyebaran kanker di seluruh tubuh dan keberhasilan terapi,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyuntikan sejumlah dosis kecil radioaktif dilakukan dalam bentuk radiofarmaka melalui pembuluh darah dengan cara injeksi pada ekor mencit. Kemudian, dilakukan pencitraan pada microPET/CT scanner dalam posisi berbaring dan kondisi hewan telah dianestesi.

“Apabila riset itu telah berhasil pada mencit akan dilakukan fase uji klinik sampai akhirnya dapat dipergunakan untuk manusia,” kata Isti.

Dia berharap riset itu dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mendapatkan ketepatan dan keakuratan diagnosis, sehingga dapat menekan jumlah kesakitan, mendapatkan tata laksana pengobatan terbaik, serta menekan jumlah kesakitan dan kematian akibat kanker.

“Melalui riset menggunakan kamera microPET/CT itu akan ada banyak riset BRIN terkait radiofarmaka baru yang siap hilir,” demikian Isti.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BetaSatu.tajukflores.com.

Berita Terkait

Remaja dengan kemampuan mental buruk berisiko stroke tiga kali lipat

Berita Terkait

Minggu, 30 Juni 2024 - 08:33

Lingkungan Pemanasan global dan perubahan iklim diperkirakan berlanjut

Berita Terbaru

Arsip - Dokter dan tenaga kesehatan saat melakukan pemeriksaan medis menggunakan teknologi PET CT-SCAN di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024). RSHS meluncurkan penggunaan PET CT-SCAN dan SPECT CT sebagai jenis pencitraan teknologi kedokteran nuklir dan teranostik molekular dalam optimalisasi pelayanan diagnostik hingga evaluasi penanganan pasien kanker, jantung, dan pasien penyakit saraf. (foto Antara)

Kesehatan

BRIN kembangkan teknologi pendeteksi kanker secara dini

Minggu, 30 Jun 2024 - 09:05