DJPb NTT catat 3.122 desa telah menyalurkan Dana Desa Tahap I

Minggu, 30 Juni 2024 - 08:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo. (ANTARA)

Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo. (ANTARA)

Beta Satu – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DPJb) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat penyaluran Dana Desa Tahap I hingga 21 Juni 2024 telah tersalurkan pada 3.122 desa dari total desa keseluruhan sebanyak 3.137 desa total penyaluran.

“Total penyaluran Dana Desa Tahap I adalah Rp1,40 triliun,” kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo di Kupang, Sabtu, (29/6/2024).

Ia merinci angka tersebut terbagi dalam Dana Desa non earmarked sebesar Rp506,92 miliar dan Dana Desa earmarked sebesar Rp901,56 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan Dana Desa Tahap II sendiri telah tersalurkan sebesar Rp23,09 miliar untuk 55 desa di empat kabupaten.

Dengan demikian, total penyaluran Dana Desa baik tahap I dan tahap II telah mencapai angka Rp1,43 triliun atau 51,57 persen dari pagu sebesar Rp2,77 triliun.

Catur menyampaikan beberapa hal yang mempengaruhi kinerja penyaluran dana desa antara lain keterlambatan penyelesaian RKPDes/APBDes. Menurut Catur hal itu biasanya berkaitan dengan pergantian kepala desa atau tenaga pengelola keuangan yang ada di desa.

Selanjutnya DJPb NTT juga melihat adanya keterlambatan penyelesaian Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tahun sebelumnya. Lalu ada juga dugaan pelanggaran hukum, yang mana sering terjadi harus diselesaikan terlebih dahulu pelanggaran hukum tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BetaSatu.tajukflores.com.

Berita Terkait

Minggu, 30 Juni 2024 - 08:33

Lingkungan Pemanasan global dan perubahan iklim diperkirakan berlanjut

Berita Terbaru

Arsip - Dokter dan tenaga kesehatan saat melakukan pemeriksaan medis menggunakan teknologi PET CT-SCAN di RSUP Dr Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024). RSHS meluncurkan penggunaan PET CT-SCAN dan SPECT CT sebagai jenis pencitraan teknologi kedokteran nuklir dan teranostik molekular dalam optimalisasi pelayanan diagnostik hingga evaluasi penanganan pasien kanker, jantung, dan pasien penyakit saraf. (foto Antara)

Kesehatan

BRIN kembangkan teknologi pendeteksi kanker secara dini

Minggu, 30 Jun 2024 - 09:05